Selasa, 11 Juni 2013

Free-space optical communication



Free-space optical communication (FSO) merupakan teknologi komunikasi optical yang menggunakan propagasi cahaya pada free space untuk mentransmisikan data untuk telekomunikasi atau computer networking.
Free-space point-to-point optical link dapat diimplementasikan menggunakan cahaya laser infrared, meskipun untuk komunikasi low-data-rate pada jarak dekat dapat menggunakan LED. Infrared Data Association (IrDA) teknologi merupakan Free-space optical communication yang sangat sederhana. Free-space optic merupakan tambahan yang digunakan untuk komunikasi antar spacecraft. Jarak maksimum untuk terrestial link sekitar 2-3 km, tetapi stabilitas dan kualitas link sangatlah bergantung pada faktor atmospher seperti hujan, kabut, debu dan panas. Operator radio amatir memiliki jarak yang lebih jauh dengan menggunakan sumber yang incoheren dari cahaya yang bersumber dari high intensity LED. Pada tahun 2007 diberitakan mencapai 278 km. Akan tetapi, batasan fisik pada peralatan menggunakan bandwidth yang terbatas sampai 4kHz. Detector yang memiliki sensitifitas tinggi untuk meng-cover menyebabkan kapasitansi internal dari photodioda yang menggunakan faktor dominan pada high-impedance amplifier yang mengikutinya, secara natural akan membentuk low-pas filter dengan frequency cut-off pada range 4kHz.
Di luar angkasa, jarak komunikasi Free-space optical communication memiliki jarak ribuan kilometer, akan tetapi memiliki potensial untuk menjembatani jarak interplanetary jutaan kilometer, menggunakan teleskop optikan sebagai beam expander. Pada januari 2013, Nasa menggunakan laser untuk menembakkan gambar dari monalisa pada Lunar Reconnaissance orbiter yang berjarak 240,000 mil. Untuk mengkompensasi hambatan atmosfer, kode algoritma error correction mirip yang digunakan pada CD. Jarak yang tercatat untuk optical communication meliputi  deteksi dan smisi dari cahaya laser oleh space probe. Jarak dua arah yang tercatat untuk untuk komunikasi di set dengan instrumen altimeter laser mercury  pada messenger dari spacecraft. Infrared diode nedymium laser, didisain seperti altimeter laser untuk misi orbit merkuri, dapat melakukan komunikasi pada jarak 24 juta km, seperti pada pesawat ruang angkasa yang meluncur Mei 2005. Pada catatan yang sebelumnya di st dengan deteksi satu ara untuk cahaya laser dari bumi, dengan Galileo probe, sebagai laser yang memiliki dasar yang sama dilihat pada jarak 6 juta km dengan out-bound probe pada 1992.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar