Sensor citra digital CMOS mempunyai
fungsi yang lebih banyak pada chip tunggal dibandingkan dengan CCD. Sebagai
tambahan, untuk mengkonversi foton menjadi elektron dan mengirimkan elektron
maka sensor CMOS juga melakukan image processing, edge detection, noise
reduction dan analog to digital converter. Sensor CMOS juga mengurangi jumlah
komponen eksternal yang terhubung kepadanya. Dengan menggunakan sensor CMOS
yang terintegrasi pada kamera digital, maka chip ini membuat ruang pada kamera
digital menjadi semakin luas karena tidak diperlukan chip lainnya seperti :
1.
digital signal processor
2.
analog to digital converter .
Pada sensor
citra CMOS terdapat active pixel sensor (APS) yang menambahkan transistor
penguat readout kepada tiap piksel, tujuannya adalah agar perubahan muatan
menjadi tegangan dilakukan pada piksel. Selain itu APS ini juga dapat digunakan
untuk random access kepada sensor yang ada pada tiap piksel, sama dengan memory
access pada teknologi RAM.
Muatan di
readout dari sensor APS CMOS dengan menggunakan rangkaian paralel, yang
memperbolehkan sinyal dari piksel tunggal atau dari kumpulan piksel dialamatkan
secara langsung. Kemampuan direct access random ini memperbolehkan CMOS untuk
memilih kumpulan muatan piksel mana yang akan di readout terlebih dahulu.
Kemampuan ini disebut dengan windowing readout. Sebuah sensor CMOS memiliki
kemampuan untuk mengurangi ukuran dari citra ketika ditangkap. Selain itu
sensor ini juga menawarkan potensi penigkatan kecepatan readout.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar